CERITA SETAN MISTERI JENAZAH KORBAN KEBAKARAN
KuCeTan.blogspot.co.id kali ini membagikan Cerita-Cerita Setan yang Menakutkan yang merupakan Cerita Horor, Kisah Nyata, dan Kisah Misteri. Pengalaman mistis yang tidak akan terlupakan dan membuat ketakutan serta bulu kuduk berdiri akan dirasakan. Untuk itu silahkan disimak Cerita-Cerita Setan yang Menakutkan ini :
Pada malam itu saya baru saja datang di Rumah Sakit mengantarkan Kakek saya yang sedang mengalami sakit parah. Saat jam menunjukan pukul 11.30 tiba-tiba tercium bau seperti bangkai yang menyengat sekali dan tidak lama kemudian mulai terdengar suara seperti ranjang pasien berjalan dengan cepat. Saat ayahku membuka pintu dan memeriksa keadaan sekitar ternyata tidak ada siapapun di Lorong rumah sakit itu.
Saat jam menunjukan pukul 12 malam kembali terdengar lagi suara ranjang pasien itu lagi dan di tambah dengan bau bangkai yang sangat menyengat. Saat itu Ibuku langsung membuka pintu dan sama seperti yang pertama tidak ada siapapun di lorong. Kami semua sangat ketakutan sekali hingga saya berinisiatif untuk mengadakan jaga secara bergilir.
Saya mendapat giliran pertama untuk menjaga kakek dan orangtua saya sudah tidur ketika saya melihat jam saat itu menunjukan pukul 12.30 malam. Disaat itu terdapat pengalaman yang tidak pernah akan bisa aku lupakan. Kejadian ini berawal ketika kembali terdengar suara ranjang pasien dan bau yang menyengat itu lagi. Ketika saya membuka pintu dan astaga mataku melihat sesosok hantu dengan luka bakar menyelimuti badannya dan baunya seperti bangkai.
Karena tidak tahan melihat penampakan itu akhirnya saya langsung pingsan. Saat saya tersadar, saya langsung bertanya kepada salah satu penjaga yang berada di rumah sakit ini. Lalu penjaga rumah sakit itu mengatakan bahwa memang dulu di rumah sakit ini pernah terjadi kebakaran hebat yang pada akhirnya memakan 10 korban, namun baru 9 jenazah sudah ditemukan. Hanya tersisa satu jenazah yang sampai saat ini belum ditemukan, konon arwahnya selalu bergentayangan di rumah sakit ini sampai sekarang.
0 comments :
Post a Comment